Maafkan ana . Ana x bisa . Kecederaan mu terlalu parah . Sukar tuk ana rawat dirimu . Huhuhu . Namun , ana ingin dirimu tahu yang ana tetap menyayangi dirimu . Memang begitu sukar untuk ana melupakan mu . Tapi , nampaknya ana terpaksa . Kerna dirimu juga yang terlalu murah . Tidak bisa menjaga diri sendiri . Ana hanya mampu menggunakan mu . Dan nampaknya , dirimu sudah tidak berguna lagi buat diri ana . Maafkan ana .
Baru seketika ana menggunakan dirimu . Nampaknya kamu sudah lemah . Tiada tenaga lagi . Baru 5 minit ana memicit micit badan mu . Kamu layu . Terbuai . Lenyap dalam hayalanmu sendiri . Bagaimana kamu ingin melayan diriku , seandainya dirimu sendiri sudah tidak menyedarkan diri . Huh . Sekiranya begitulah . Terpaksa lah ana 'merobek' dirimu yang sudah terbongkam layu .
Ku kuis tenagamu . Mencari SIMCard ku yang terselindung disebalik bateri yang terkandung didalam badan mu . Oh Iphone tiruan yang berasal dari China . Memang benar . Ada pepatah mengatakan 'belajarlah sampai ke negeri China' . Tapi , sekarang ana bukan nak belajar . Tapi nak menghubungi teman teman ana . Jadi ana perlu lah mencari pengganti dirimu . Biarlah bukan di negara China pun . Asalkan , penggantimu itu 'ori' .
Namun , ana masih lagi keliru . Bagaimanakah ana ingin mencari penggantimu . Sedangkan , poket ana ini sudah hampir kosong . Pastinya pengganti dirimu itu begitu mahal . Mungkin ana bisa mencari pengganti dirimu yang murah . Biarlah murah , asalkan bisa digunakan .
Walaupun dirimu sudah tidak berguna lagi untuk diri ana selepas ini . Akan ana simpan dirimu sebagai koleksi . Menjadi kenangan sepanjang kita bersama . Setiap hari , setiap malam . Dirimu tidak pernah berjauhan dari ana . (",)
No comments:
Post a Comment